Seorang wanita hanya mempunyai seorang anak berkata kepada istri pendetanya, “Saya tidak berani berkata kepada Tuhan ‘kehendakMu yang jadi’ karena saya takut Tuhan akan mengambil anak laki-lakiku satu-satunya dan juga memberiku percobaan-percobaan yang berat!”
Mendengar hal itu temannya menjawab, “Seandainya anakmu datang kepadamu dan berkata bahwa anakmu ingin melakukan apa saja yang ibunya inginkan, apakah engkau akan berpikir ; ‘Nah inilah kesempatan supaya segala pekerjaan saya digantikannya. Saya mau memberi pekerjaan yang berat baginya, supaya ia tidak dapat bermain diluar hari ini?”
“Oh.. tidak,” kata si ibu, “tentu saja saya akan memberinya pekerjaan yang dapat dikerjakannya.”
“Apakah engkau berpikir bahwa Tuhan yang penuh kasih itu tidak mempunyai hati yang lebih baik dari hatimu?” tanya wanita itu lagi
“Yah, sekarang saya mengerti!” jawab si ibu.
Kita sekarang tidak perlu lagi kuatir untuk berkata ‘kehendakMu yang jadi, Tuhan”. Segala sesuatu yang datang dari Tuhan tidak pernah mencelakakan anakNya tetapi justru mendatangkan berkat. Kehendak-Nya adalah yang terbaik buat anak-anak-Nya. JBU
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga!" (Lukas 11:13)
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
(Yeremia 29:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar