Terkadang Tuhan mempertemukan kita dengan seseorang untuk suatu misi tertentu.
Jangan salah menangkap maksud-Nya ketika kita dipertemukan dengan orang “spesial” tersebut.
Tidak selamanya sebuah “pertemuan khusus” akan berakhir dalam sebuah ikatan cinta. Namun, terkadang Tuhan mengirimkan seseorang untuk membawa kita masuk dalam rencana dan panggilan-Nya atau bahkan sebaliknya, kitalah yang Dia pakai sebagai alat untuk menggenapi rencana-Nya dalam hidup seseorang.
Jangan terlalu bersedih atau kecewa ketika misi-Nya sudah tergenapi dan pada akhirnya dia harus pergi.
Jangan juga pernah menyesali “pertemuan” itu, tidak…tidak ada kenangan indah yang patut untuk disesali.
Doakan saja dia ketika kita mulai merindukannya atau teringat saat-saat indah ketika bersamanya, karena mungkin saja saat itulah dia sedang benar-benar membutuhkan dukungan doa kita.
Tetaplah hormati dia bagaimanapun keadaannya, karena dia sangat berharga dimata-Nya.Percayalah, apapun yang terjadi, itulah yang terbaik bagi engkau dan dia yang memang harus terjadi di dalam kedaulatan dan providensia-Nya ;)
Setiap pertemuan ada awalan dan akhirnya...
BalasHapusSetiap pertemuan akan menceritakan segudang memori yg begitu membekas di pikiran n perasaan kita.
Walaupun entah akan terjadi apa di esok nanti...
Karena ygg kita tahu masa awal pertemuan itu, masa sekarang pertemuan itu dan haapan sesudah pertemuan itu...
Bisa setiap pertemuan menjadi kepedihan di dalam rasa sukacita, keharuan yg tak terbayangkan dan tangisan tanda bahagia ataupun mungkin malah kegalauan yg tak berujung...
Nikmatilah itu...
Karena itu yg memberi warna hidup dan goretan2 yg mendewasakan kita tentang siapa kita.
Dan semuanya adalah dalam Anugerah n Providensia dari kebaikkan Tuhan pada kita.